+ -

Pages

Jun 13, 2010

Trouble is Myself

.. i see what i dont have to see ..
.. i know what i dont have to know ..

Mengutip update twitter saya "bayangkan jika anda bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ingin anda temui, bisakah anda bersikap biasa saja seolah tidak ada apa-apa?". Saya benar-benar merasakannya. Bahwa saya TIDAK bisa bersikap biasa. Bahwa saya berubah menjadi seorang bodoh yang tidak bisa mengontrol emosinya sendiri. Bahwa saya hanyalah manusia yang kadang atau mungkin lebih tepatnya sering terbutakan oleh ego sehingga mengacuhkan keadaan di sekitar saya. Saya benar-benar tidak bisa bersikap seolah tidak ada apa-apa.

Memang salah jika saya membenci seseorang yang tidak jelas kesalahannya apa tapi saya meyakininya kalau dia salah. Saya tidak tahu mengapa saya selalu mendoktrin diri saya sendiri untuk membenci A atau B padahal belum tentu dia seburuk yang saya fikir. Saya juga tidak tahu mengapa saya susah untuk menghilangkan rasa benci itu. Yang saya tahu saya selalu membayangkan secara buram di fikiran saya ketika saya sedang sendiri atau sedang merenung, sebuah adegan-adegan kejadian yang tidak menyenangkan dengan tokoh antagonisnya adalah A atau B itu dan saya selalu menjadi korban kejahatannya. Mungkin dengan selalu membayangkan potongan-potongan buram itu saya menjadi terdoktrin untuk selalu membencinya. Jadi mungkin bisa dimengerti kalau mood saya seketika itu drastis berubah ketika saya bertemu dengan A atau B tanpa saya harus menjelaskan apa-apa..

Mungkin bisa disimpulkan bahwa MASALAH itu ada pada diri saya sendiri.

Lagi-lagi mengutip update twitter saya "benar saya memang egois tapi separah itukah?". Saya baru saja menyadari bahwa saya sangatlah egois. Dan saya rasakan keegoisan saya sangat berdampak buruk bagi saya, TERUTAMA orang-orang di sekitar saya. Membuat mereka menjadi merasa sangat tidak nyaman atas ulah saya sendiri. Hal ini tentu menunjukkan bahwa keegoisan saya sangat parah.

Memang salah jika saya marah ketika justru ada yang peduli dengan saya. Sejelek-jeleknya cara mereka peduli harusnya saya berterimakasih. Tapi saya malah marah. Saya egois! Saya sejenak lupa kalau saja tidak ada yang peduli dengan saya, saya tidak akan menjadi siapa-siapa dan tidak akan punya siapa-siapa. Seorang diri lebih tepatnya. Saya memang tidak bisa mentolerir apapun yang benar-benar saya tidak suka. Saya menghindari melakukan sesuatu agar seseorang tidak juga melakukan sesuatu itu kepada saya. Tapi malah saya mendapatkannya, dan memang itulah alasan mengapa saya marah. Saya bukannya tidak menghargai apa yang orang lakukan untuk membuat saya senang (mungkin mereka fikir saya akan senang), hanya saja saya tidak suka dengan cara seperti itu. Jadi mungkin bisa dimengerti kalau mood saya seketika itu drastis berubah ketika saya memperoleh sesuatu yang tidak saya suka tanpa saya harus menjelaskan apa-apa..

Jadi lebih jelasnya bisa disimpulkan lagi bahwa MASALAH itu ada pada SAYA..

Memang salah jika saya menginginkan semuanya mengerti perasaan saya, mengerti keadaan saya, mengerti saya sepenuhnya. Saya fikir semuanya baik-baik saja dengan saya menginginkan hal itu. Tapi ternyata tidak. Semuanya TIDAK baik-baik saja dengan hal itu. Saya minta maaf. Memang benar kadang seseorang membutuhkan seseorang sebagai tempat menumpahkan isi hati, tapi tidak salah juga bukan jika kadang saya ingin sendiri, diam dan tidak ingin berkata apa-apa. Saya tidak membutuhkan waktu lama untuk berdiam diri, hanya sampai saya benar-benar lupa kejadian apa yang membuat saya diam. Tapi mungkin benar banyak yang tidak suka dengan sikap saya yang seperti itu. Saya minta maaf. Memang salah juga jika saya hanya berani mengatakan maaf melalui blog tanpa berkata langsung kepada semuanya yang tersakiti oleh sikap dan tutur kata saya yang saya fikir saya selalu benar tapi ternyata sebaliknya. Lagipula mungkin maaf saya tidak tersampaikan karena siapa juga yang akan membaca blog saya. Belum tentu juga semuanya yang tersakiti oleh sikap saya membaca postingan ini. Karena jujur saya akui saya tidak punya cukup keberanian untuk menghadapi semuanya yang sebenarnya dari dulu tidak menyukai sikap saya. Saya akui saya hanyalah seorang pengecut dalam hal ini. Saya benar-benar minta maaf..

5 fika's scratches: Trouble is Myself .. i see what i dont have to see .. .. i know what i dont have to know .. Mengutip update twitter saya "bayangkan jika anda bertemu den...
< >